Bantahan WTC Terkait dengan Al Qur'an
Oleh : Habiburrahman Saerozi
Santri Al Azhar, Kairo
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saudara-saudaraku seiman yang dirahmati Allah SWT. Mohon waktu sesaat untuk merenungkan hal penting ini, sekali lagi sangat penting, berkaitan dengan perbuatan orang-orang zalim yang ingin merusak Al-Quran. Betapa sedihnya jika Al Quran terus dibuat permainan oleh mereka, orang-orang "juhala bi umurid din" (orang-orang yang bodoh yang tidak tahu ruh agama Islam ini). Mereka tidak tahu hakekat mu`jizat Al Quran.
Tapi suka mengotak-atik Al Quran seenaknya sendiri. Allah SWT berfirman, "Maka siapakah yang yang lebih berbuat dzalim daripada orang-orangyang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusiatanpa pengetahuan ? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepadaorang-orang zalim." Al An`am : 133.
Pasca kejadian WTC 11 September 2001 terkait dengan Al Quran ?
Mencocok-cocokkan Al Quran seenaknya dan mengatakan itu mukjizat. Entah perbuatan siapa ! ini? Orang-orang dzalim itu ingin semakin membuat bodoh dan membodohi umat Islam. Ingin menginjak-injak Al Quran. Bayangkan, bagaimana jika Al Quran dikatakan telah memberikan sinyalemen itu 1433 tahun yang lalu tentang kejadian itu. Terus diklaim itu mukjizat Al-Quran. Setelah diteliti ternyata salah semua. Hanya akal-akalan dan dusta belaka. Apakah itu bukan justru mengaburkan kemukjizatan Al Quran.
* Orang yang tidak pernah belajar sama sekali Ulumul Quran, tidak pernah belajar tentang I`jazul Quran akan dengan memudah membuat kedustaan dan kebohongan dengan mengatasnamakan Al Quran.
* Propaganda dusta mengatasnamakan "kemukjizatan Al Quran" dalam kejadian WTC itu hanyalah upaya musuh Islam untuk menggiring umat manusia tidak percaya kepada Al Quran. Bukan untuk mengajak meyakini kemukjizatan Al Quran. Sebab kedustaan itu begitu jelasnya. Mereka menyimpulkan begini :
1. Ayat yang ke 109 dari surat Attaubah menunjukkan bangunan WTC terdiri dari 109 tingkat.
2. Pada ayat ke 109 pada surat Attaubah tsb tertulis "Jurufin Haar"menunjukkan nama jalan di Jerf Har.
3. Surat Attaubah berada dalam juz ke 11 menunjukkan tanggal hari kejadian yaitu tanggal 11
4. Surat At Taubah adalah urutan yang ke 9 menunjukkan bulan kejadian yaitu bulan ke 9.
5. Jumlah kalimat dalam surat Attaubah dari awal sampai akhir sebanyak 2001 menunjukkan tahun kejadian yaitu tahun 2001, di tempat lain mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 itu berjumlah 2001. Jika kita sedikit teliti saja maka kesimpulan itu hanya kedustaan atas namaAl Quran.
Satu saja dari kesimpulan itu salah maka kesimpulan itu hanya mengada-ada.
Coba kita lihat misalnya :
1. Benarkan bangunan WTC 109 tingkat ? Tenyata tidak. Gedung WTC yang roboh itu terdiri dari 110 tingkat. Ini bukan hal yang sulit untuk dibuktikan. Datanya bisa dilihat oleh orang seluruh dunia. Silakan dicari di bagian search msn.com atau yahoo, cari info tentang WTC New York.
2. Benarkan di jalan Jerf Har ?* Ternyata tidak. WTC itu terletak di WallStreet.
3. Kejadian pada tanggal 11, Surat At Taubah ada di juz 11 ? Hanya orang yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya suratAt-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 danselebihnya (37 ayat) ada di juz 11.
* Apakah pencocokan tanggal kejadian WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan dan"pemerkosaan" Al Quran.
*Di ayat 109 ada kata2 jurufin har. Sudah jelas terbantah karena jalannya bukan Jerf Har tapi Wall Street.
Dalam tafsir apa pun, sepanjang saya belajar di Al Azhar University, baik di tafsir Ar Razidan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat 'jurufin haar" itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika. Terlalu nista dan remeh Al-Quran mengisyaratkan hanya untuk sebuah nama jalan. Maha Suci Allah dari mengisyaratkan hal-hal remeh.
Yang mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 berjumlah 2001. Maka itu juga dusta. Sebab baru sampai ayat 25 jumlah hurufnya sudah 2001. Juga yang mengatakan jumlah kalimatnya 2001, hanya mencocok-cocokkan saja. Saya tidak tahu ini kerjaan siapa. Yang jelas inilah gaya Israiliyah modern.
Wassalamu'alaikum wr wb
Santri Al Azhar, Kairo
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saudara-saudaraku seiman yang dirahmati Allah SWT. Mohon waktu sesaat untuk merenungkan hal penting ini, sekali lagi sangat penting, berkaitan dengan perbuatan orang-orang zalim yang ingin merusak Al-Quran. Betapa sedihnya jika Al Quran terus dibuat permainan oleh mereka, orang-orang "juhala bi umurid din" (orang-orang yang bodoh yang tidak tahu ruh agama Islam ini). Mereka tidak tahu hakekat mu`jizat Al Quran.
Tapi suka mengotak-atik Al Quran seenaknya sendiri. Allah SWT berfirman, "Maka siapakah yang yang lebih berbuat dzalim daripada orang-orangyang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusiatanpa pengetahuan ? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepadaorang-orang zalim." Al An`am : 133.
Pasca kejadian WTC 11 September 2001 terkait dengan Al Quran ?
Mencocok-cocokkan Al Quran seenaknya dan mengatakan itu mukjizat. Entah perbuatan siapa ! ini? Orang-orang dzalim itu ingin semakin membuat bodoh dan membodohi umat Islam. Ingin menginjak-injak Al Quran. Bayangkan, bagaimana jika Al Quran dikatakan telah memberikan sinyalemen itu 1433 tahun yang lalu tentang kejadian itu. Terus diklaim itu mukjizat Al-Quran. Setelah diteliti ternyata salah semua. Hanya akal-akalan dan dusta belaka. Apakah itu bukan justru mengaburkan kemukjizatan Al Quran.
* Orang yang tidak pernah belajar sama sekali Ulumul Quran, tidak pernah belajar tentang I`jazul Quran akan dengan memudah membuat kedustaan dan kebohongan dengan mengatasnamakan Al Quran.
* Propaganda dusta mengatasnamakan "kemukjizatan Al Quran" dalam kejadian WTC itu hanyalah upaya musuh Islam untuk menggiring umat manusia tidak percaya kepada Al Quran. Bukan untuk mengajak meyakini kemukjizatan Al Quran. Sebab kedustaan itu begitu jelasnya. Mereka menyimpulkan begini :
1. Ayat yang ke 109 dari surat Attaubah menunjukkan bangunan WTC terdiri dari 109 tingkat.
2. Pada ayat ke 109 pada surat Attaubah tsb tertulis "Jurufin Haar"menunjukkan nama jalan di Jerf Har.
3. Surat Attaubah berada dalam juz ke 11 menunjukkan tanggal hari kejadian yaitu tanggal 11
4. Surat At Taubah adalah urutan yang ke 9 menunjukkan bulan kejadian yaitu bulan ke 9.
5. Jumlah kalimat dalam surat Attaubah dari awal sampai akhir sebanyak 2001 menunjukkan tahun kejadian yaitu tahun 2001, di tempat lain mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 itu berjumlah 2001. Jika kita sedikit teliti saja maka kesimpulan itu hanya kedustaan atas namaAl Quran.
Satu saja dari kesimpulan itu salah maka kesimpulan itu hanya mengada-ada.
Coba kita lihat misalnya :
1. Benarkan bangunan WTC 109 tingkat ? Tenyata tidak. Gedung WTC yang roboh itu terdiri dari 110 tingkat. Ini bukan hal yang sulit untuk dibuktikan. Datanya bisa dilihat oleh orang seluruh dunia. Silakan dicari di bagian search msn.com atau yahoo, cari info tentang WTC New York.
2. Benarkan di jalan Jerf Har ?* Ternyata tidak. WTC itu terletak di WallStreet.
3. Kejadian pada tanggal 11, Surat At Taubah ada di juz 11 ? Hanya orang yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya suratAt-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 danselebihnya (37 ayat) ada di juz 11.
* Apakah pencocokan tanggal kejadian WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan dan"pemerkosaan" Al Quran.
*Di ayat 109 ada kata2 jurufin har. Sudah jelas terbantah karena jalannya bukan Jerf Har tapi Wall Street.
Dalam tafsir apa pun, sepanjang saya belajar di Al Azhar University, baik di tafsir Ar Razidan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat 'jurufin haar" itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika. Terlalu nista dan remeh Al-Quran mengisyaratkan hanya untuk sebuah nama jalan. Maha Suci Allah dari mengisyaratkan hal-hal remeh.
Yang mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 berjumlah 2001. Maka itu juga dusta. Sebab baru sampai ayat 25 jumlah hurufnya sudah 2001. Juga yang mengatakan jumlah kalimatnya 2001, hanya mencocok-cocokkan saja. Saya tidak tahu ini kerjaan siapa. Yang jelas inilah gaya Israiliyah modern.
Wassalamu'alaikum wr wb
Pengaitan ayat QS At Taubah dengan tanggal, bulan dan tahun kejadian jelas merupakan hal yg tidak mungkin. Tanggal kejadian disini, spt kita ketahui bersama, menggunakan tahun masehi yg notabene mrpk acuan bagi kaum yahudi. Padahal jelas penanggalan dalam kalender Islam tidaklah mengacu pd penanggalan masehi. Jadi mnrt saya sungguh tidak mungkin Al Qur'an (dalam hal ini Allah SWT) mengisyaratkan peristiwa tersebut dalam patokan kerangka waktu tersebut, itupun bila perhitungan tsb tepat adanya, padahal pembuktian menunjukkan perhitungan tsb sangat tidak tepat alias hanya rekayasa demi pembodohan umat muslim semata.
Sangat disayangkan kemalasan kita yg sering menyerap informasi (terutama bila inf tsb dikait2kan dg AlQuran, Al Islam, dsb) tanpa dicerna/dibuktikan terlebih dahulu. Kita sering menelan mentah2 semua informasi HANYA krn ada sangkut pautnya dgn AlQuran, tanpa men-cek dulu kebenarannya.
Semoga dgn adanya kajian2/pembuktian2 sprti ini bisa membuka mata kita agar lebih kritis dalam menanggapi isyu2 tentang pembuktian ayat2 AlQuran dan sejenisnya yg akhir2 ini semakin marak dan gencar datang dlm kehidupan kita sehari2.
Wallahualam bishawab.. :-)
5:55 PM
emang, yahudi tuh makin pinter aja merusak Al-Qur'an dengan isu begitu! kacau juga tuh! waktu saya denger dari temen dan saya cek di internet saya kira bener! udah percaya aja tuh saya! untungnya saya melihat ini... jadi Alhamdulillah nggak di bodohi orang, Insya Allah kita tidak tertipu lagi dengan isu2 yang belum pasti lainnya!
Semoga Allah SWT selalu meRidhoi kita... Amiiin
dan saya ucapkan terima kasih atas posting ini
» Post a Comment