Puisi Seorang Mu'alaf
Tak bisa bibirku berkata
Hanya hati memuji namaMu
Pancaran jiwa
Terangi hidup yang lama hampa
Kalimat syahadat kugenggam
Dzikrullah dan shalawat riuh dalam senandung
Seiring tetes air mata
Jatuh hapuskan kekafiranku
20 November silam
Empat tahun kini
Jiwa ragaku berselimut Muslim
Songsong hari jelang hidupku yang baru
Di sini, aku berharap sebuah akhir yang baik
Dari awal yang tak terkira.
[Christian Gustav]
Baca ceritanya disini